Macam-Macam Harddisk Dan Spesifikasinya

Harddisk merupakan salah satu unsur komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Pada tahun 1956 , harddisk pertama kali diciptakan oleh insinyur dari IBM merupakan Reynold Johnson.

Penggunaan jenis harddisk sanggup diadaptasi sesuai dengan keperluan pengguna nya. Jika memerlukan kecepatan baca dan tulis data dengan sungguh cepat , maka dianjurkan untuk menggunakan harddisk berjenis SSD. Berikut macam-macam harddisk :

PATA

Parallel Advanced Technology Attachment (PATA) merupakan tipe pertama yang digunakan selaku standar. Pada tahun 1986 , Western Digital memperkenalkan tipe harddisk ini. Kecepatan transfer data nya sanggup hingga 133 MB/s. Harddisk ini menggunakan 40 kabel pita untuk mentransfer beberapa bit data secara bersama-sama dengan keadaan parallel. Harddisk ini menyimpan data dengan menggunakan magnet.

SATA

Tipe harddisk SATA (Serial ATA) ini merupakan harddisk yang sudah mengambil alih tipe PATA. Berikut beberapa kelebihan harddisk SATA dibandingkan PATA :
- Harddisk SATA sanggup mentransfer data lebih singkat dibandingkan tipe PATA
- Kabel SATA lebih tipis dan fleksibel dari pada kabel PATA
- Membutuhkan konsumsi daya yang lebih minim ketimbang tipe PATA. Tipe SATA cuma memerlukan 250 mV. Berbeda dengan tipe PATA yang memerlukan daya 5V.

: 3 Aplikasi Pengecek Bad Sector

SCSI

SCSI (Small Computer System Interface) merupakan kriteria yang digunakan untuk keperluan transfer data antar komputer dan periferal lainnya. Perintah , protokol , antarmuka elektrik dan optik didefinisikan menggunakan kriteria ini. Kecepatan transfer data nya lebih singkat ketimbang tipe pendahulu nya.

Standar ini paling banyak digunakan pada hard disk dan tape drive. Selain pada dua perangkat tersebut , SCSI pun digunakan pada printer , scanner , dan perangkat optik lainnya. Kecepatan putaran piringan harddisk SCSI antara 10.000 hingga 12.000 rpm. Semakin cepat putaran piringannya , maka data yang sanggup dibaca makin banyak.

SSD

SSD (Solid State Drive) merupakan perangkat penyimpan data dengan serangkaian IC yang digunakan selaku memori. SSD merupakan tipe harddisk modern dengan teknologi yang lebih mutakhir dibanding tipe-tipe pendahulu nya. SSD mempunyai konstruksi seumpama USB Flash Drive. Konstruksi yang disusun dari beberapa IC selaku memori.

SSD tidak mempunyai unsur bergerak di dalam nya. Data disimpan ke dalam micro chip. Sedangkan hard disk mempunyai unsur bergerak merupakan lengan mekanik untuk menulis dan membaca data di atas piringan magnetik. Hal ini yang memicu SSD melakukan pekerjaan lebih singkat dibandingkan SSD. SSD bergerak secara elektrik untuk membaca dan menulis data. Lain hal nya dengan HDD yang bergerak secara mekanik.

Itulah macam-macam harddisk beserta spesifikasi nya. Setiap tipe harddisk mempunyai spesifikasi masing-masing. Sebagai pengguna , kita mesti menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Agar penggunaan nya sanggup lebih optimal.

Bagikan Artikel ini